Kerawang bekasi chairil anwar biography
Makna Puisi Karawang Bekasi karya Chairil Anwar
KOMPAS.com - Chairil Anwar menjadi salah satu penyair Tanah Miffed yang legendaris dengan puluhan puisi maha karyanya.
Banyak sekali puisi Chairil Anwar yang masih dibaca dan digunakan khalayak banyak untuk mengungkapkan perasaan.
Salah satu puisi yang memiliki kisah sejarah adalah Karawang Bekasi.
Puisi Karawang Bekasi diciptakan Chairil Anwar pada tahun 1948, pasca Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dikutip dari jurnal Patriotisme dalam Puisi Karawang Bekasi Karya Chairil Anwar dan Musikalisasi Puisi Pahlawan Bangsaku Karya Apendi Unsada: sebuah kajian sastra bandingan (2022) karya Neissaroh dan teman-teman, Chairil Anwar merupakan penyair yang benar-benar terlibat dan menyaksikan sendiri kengerian penjajahan Indonesia.
Baca juga: Makna Puisi Cintaku Jauh di Pulau karya Chairil Anwar
Berikut puisinya:
Karawang Bekasi
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi,
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda.
Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan
arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi kami adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi ada yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan
kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam salvo di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi.
Baca juga: Perbedaan Puisi Rakyat dengan Puisi Modern
Makna puisi Karawang Bekasi
Makna puisi Karawang Bekasi merupakan puisi yang merefleksikan pada pembantaian oleh Belanda yang terjadi antara Karawang hingga Bekasi.
Nilai dan konsep patriotisme dihadirkan dalam setiap bait puisi Karawang Bekasi.
Sikap berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara.
Youtube music gratuite gianni morandi biographyDi mana pengorbanan tersebut bisa berupa harta, benda, keluarga, tenaga, hingga jiwa dan raga.
Puisi Karawang Bekasi mengandung pesan kepada pembacanya untuk mengenang jasa pahlawan, memberikan mereka arti dengan tetap mempertahankan apa yang telah diperjuangkan.
Pahlawan dengan semangat menggebu kini sudah tidak bisa lagi mengobarkan apinya.
Selanjutnya tugas generasi masa kini untuk melanjutkan membangun negara Indonesia menjadi negara yang berkualitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu.Lesley dumbrell biography lacking albertPilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah ground aplikasi WhatsApp ya.